Potret Desa Bangkleyan, Blora, Jawa Tengah

Selamat Pagi Desa Bangkleyan.
           Disini ku melihat potret kehidupan yang sederhana. Banyak yang bilang daerah ini adalah daerah yang kampungan, jalannya jelek, tinggal di tengah hutan. Bagiku ini daerah yang Luar Biasa. Di sini aku di besarkan, sekolah dan bisa mengenal alam. Dari kampunglah aku mengenal Kota. Dari keadaan miskinlah aku menjadi kaya hati dan perasaan untuk tetap "Bakoh" dalam menuntut ilmu. Kawan,,,, ingatlah bahwasanya orang menuntut ilmu itu tidak harus kaya, rumah mewah dan berkwalitas. Kami bisa membuktikan bahwa orang desa itu juga berhak mendapatkan ilmu. Banyak pegawai sukses dari kalangan bawah. karena apa? Orang-orang yang pas-pasan dalam menuntut ilmu kebanyakan serius dan istilah orang jawa itu "TENANAN". Jangan malu menjadi orang desa.  Cetaklah prestasi, berbagilah ilmu dengan mereka yang buta aksara. 
           Senang ya... melihat mereka yang berjalan kaki sejauh 2-3 KM dengan tas rangsel di punggungnya, sepatu di ikat diletakkan di pundaknya. Miris jika melihat anak-anak berseragam merah,putih dan putih biru itu. Mereka berjalan jauh demi mendapatkan ilmu dari guru-guru. Melewati hutan, sawah, dan perkampungan. Jika hujan mereka jalan kaki tanpa mengenal lelah, panas, dan haus. Sedikit yang di antar pakai motor. Semangat ya dek.... kalian pasti mampu dan lanjutkan keinginanmu untuk melanjutkan study ke daerah selanjutnya. Akupun mengalami apa yang kau alami saat ini .

Maaf ya, Fotonya tidak sesuai. Ini Gambaran di Desa kami.: Mundu.


Komentar