RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah                   : SMA Negeri 4 Surakarta
Kelas/ Semester      : XI/I
Mata Pelajaran        : Bahasa Indonesia     
Tema / Sub Tema    :Drama dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Jenis Teks               : Teks Drama
Alokasi Waktu       : 1x pertemuan (1x 15Menit )
Hari                                    : Selasa 08 April 2014

       I.            Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3: Memahami,menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4: Menolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
    II.            Kompetensi Dasar dan Indikator
KD: 3.3: Menganalisis teks drama baik melalui lisan maupun tulisan.
   III.          Indikator
a.       Siswa mampu menganalisis tokoh teks drama.
 IV.            Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menganalisis tokoh teks drama.
    V.            Materi Pembelajaran
a.       Pengertian Drama
b.      Unsur intrinsik drama
   VI.          Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
a)      Media           : contoh teks drama, power point.
b)      Alat/Bahan   : Laptop, LCD, Papan Tulis, Boardmarker, Penghapus
c)      Sumber         : a) J.Waluyo, Herman. 2002. Drama: Teori dan
Pengajarannya. Yogyakarta: PT. Hanindita Graha
Widya.
b) Kosasih, Engkos. 2006. Cerdas Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
c)  http://www.teksdrama.com/2014/04/naskah-drama-tema-sombong.html. Diakses tanggal 06 Mei 2014, pukul 19.00 Wib.
d)       http://cholsproduction.blogspot.com/2014/03/naskah-dialog-drama-pertengkaran.html Diakses tanggal 06 Mei 2014, pukul 19.00 Wib.
     VII.     Pendekatan dan Metode
a.       Pendekatan           : Scientific
b.      Strategi                  : Active Learning
c.       Metode                  : Ceramah
Diskusi
Guide Prediction (panduan memprediksi)


       VIII. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan
a.    Orientasi
Guru mengucapkan salam pembukaan, memimpin doa, dan melakukan presensi.
b.   Memotivasi
Guru memberikan motivasi berupa ice breaking kepada siswa.
c.    Apersepsi
Guru melakukan apersepsi tentang teks drama kepada siswa.
d.   Menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang berupa menganalisis tokoh teks drama.


3 menit
Kegiatan Inti
a.       Mengamati
-          Guru memberikan contoh teks drama yang berjudul “Sombongnya Temanku” kepada siswa.
-          Siswa membaca dan mengamati teks drama, setelah itu sebagian siswa mempraktikan teks drama tersebut.
b.       Menanya
-          Guru memberikan gambaran  mengenai tokoh teks drama.
-          Guru menanya kepada siswa mengenai prediksi tokoh yang telah dipraktikan di depan kelas.
c.        Mencoba/Eksperimen
-          Guru memberikan teks drama yang berjudul “Sahabat” kepada siswa untuk dianalisis tokoh teks drama.
d.       Menalar
-          Siswa menjawab pertanyaan tentang  tokoh teks drama secara berkelompok.
e.        Membentuk jaringan/mengkomunikasikan
Guru mengklarifikasi hasil analisis siswa dan menyamakan persepsi siswa.






10 menit
Penutup
a.      Simpulan
Guru menyimpulkan materi tentang tokoh teks drama.
b.      Refleksi
Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara terprogram.
c.       Evaluasi/penugasan
Guru menugaskan siswa membaca teks drama yang berjudul "Blong” untuk dianalisis latar di pertemuan selanjutnya.
d.      Penutup
Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan Hamdalah bersama-sama.



2 menit

 IX.            Penilaian (Instrumen penilaian terlampir)
1.      Penilaian sikap                 
2.      Penilaian Pengetahuan                 
3.      Penilaian Keterampilan






Surakarta, 09 Mei 2014
Kepala Sekolah                                               Guru Bahasa Indonesia
SMA Negeri 4 Surakarta



Didik Setiawan, S.Pd  M.Pd                          Jihan Novita Sari
NIP. 10111209121987                                   NIM. A310110083















Lampiran 1:
I.                   Bahan Ajar (Teks Drama)
SOMBONGNYA TEMANKU

Johan, Budi dan Andi adalah tiga orang bersahabat yang sudah berteman sejak sekian lama.
Mereka terlihat sangat akrab seperti normalnya sahabat sejati.

Johan
   : Kamu kenapa nggak datang waktu acara si Lukman kemarin
Bud?
Budi
   : Ah, aku malas masak, aku mau datang di acara murahan gituan?
Andi
    :Acara murahan gimana sih maksud kamu, Bud?
Johan
   : Iya, maksud kamu apanya sih yang murahan? kan itu cuman acara
Syukuran biasa?
Budi    : Ya iya, masak aku mau datang di acara yang dipenuhi sama
orang-orang yang nggak punya level gitu?
Johan, Andi dan pun tercengang mendengar perkataan si Budi yang dengan begitu sombongnya membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain.
Budi    : Eh, kalian dengar ya aku tu punya level ku sendiri, dan nggak
            mungkin dong aku mau ngumpul sama orang-orang yang nggak
            jelas kayak gitu.
Johan   : Yang nggak jelas apanya? kalaupun kamu punya level tersendiri,
            kan bukan berarti kamu bisa nggaggap mereka semua itu nggak
            jelas.
Andi
    : Benar kata kamu Johan, kamu tu nggak boleh seperti itu Bud. Ya,
kami tahu kalau kamu tu anak orang kaya, tapi bukan berarti kamu
bisa memandang mereka semua kamu, apalagi ngatain mereka
nggak jelas.
Budi    : Ah, kalian ini emang dasar. Ayo dong, gengsi kalian itu dimana     sih? apa kalian juga mau ku samakan dengan mereka semua itu?
Johan
   : Bud, aku tahu kamu memang anak orang kaya yang serba kecu-
kupan, tapi bukan berarti kamu bisa memandang mereka dengan sudut penilaian yang selalu negatif. Harusnya kamu membuka mata bahwa setiap orang memiliki jalan hidup maisng-masing.
Andi    : Benar apa yang dikatakan Johan. Kamu harus bisa menghargai
            orang lain Bud!
Budi    : Ah, tau ah, aku nggak mau dengerin ocehan kalian ini. Aku mau
            pulang.
Andi  : Kok bisa-bisanya ya Budi berpikiran seperti itu.
Johan : Iya, aku sendiri juga nggak habis pikir kenapa teman kita yang
satu ini bisa menjadi orang yang sangat sombong sekali.
Johan dan Andi pun akhirnya bergegas untuk pulang, karena para siswa-siswi lainnya pun sudah terlihat meninggalkan sekolah usai jam pelajaran terakhir.
Sumber
Diakses tanggal 06 Mei 2014, pukul 19.00 Wib.

Analisislah tokoh teks drama yang telah di praktikan temanmu!.
Jawaban
No
Nama Tokoh
Watak
Pembuktian
1.
Johan
Tegas, baik
-  Bud, aku tahu kamu memang anak orang kaya yang serba kecukupan, tapi bukan berarti kamu bisa memandang mereka dengan sudut penilaian yang selalu negatif. Harusnya kamu membuka mata bahwa setiap orang memiliki jalan hidup maisng-masing.
2.
Budi
Sombong, Angkuh
- Ah, aku malas masak, aku mau datang di acara murahan gituan?
- Ya iya, masak aku mau datang di acara yang dipenuhi sama orang-orang yang nggak punya level gitu?
- Eh, kalian dengar ya aku tu punya level ku sendiri, dan nggak
mungkin dong aku mau ngumpul sama orang-orang yang nggak jelas kayak gitu.

3.
Andi
Sabar, Baik
-                     - Benar kata kamu Johan, kamu tu nggak boleh seperti itu Bud. Ya,
kami tahu kalau kamu tu anak orang kaya, tapi bukan berarti kamu bisa memandang mereka semau kamu, apalagi ngatain mereka nggak jelas.






II.                Lembar Kerja Siswa (LKS)
SAHABAT
Sore hari itu Angga sedang ngobrol dengan Tini disuatu tempat. Mereka membicarakan tentang banyak hal, pendidikan, masa depan, dan lain sebagainya.
Angga : Tin, bentar lagi kita lulus SMA abis itu lanjutin studi diperguruan tinggi. Waktu berlalu serasa sangat cepat, aku takut nantinya semuanya tidak akan berjalan dengan mudah.
Tini      : Kamu kenapa jadi kepikiran negatif gitu sih Ngga? Yakin aja dengan semuanya, tetap semangat, banyak berdo’a, jalani semuanya dengan sebagaimana mestinya, aku yakin semuanya akan bisa kamu lewati.
Angga : Nggak tau kenapa Tin, aku merasa resah aja dengan masa depanku. Ngerasa takut kelak akan menemui masalah.
Tini      : Ngga, perjalanan kita emang masih sangat panjang, dan selama proses tersebut kita memang akan dihadapkan dengan banyak tantangan, tapi jika kita bisa menjaga diri, terus memotivasi diri dan terus berusaha berada pada landasan yang benar, aku yakin kita akan meraih apa yang kita impikan.
Angga : Kamu benar Tin, makasih. Kamu emang sahabat aku yang selalu bisa buatku ngerasa tentrem. Semoga saja semuanya bisa kita jalani dengan baik.
Tini      : Amin.. Jika kita berusaha dengan sekuat tenaga pasti akan ada hasilnya.
Tidak lama kemudian datanglah Luki dan Yana. Luki dan Yana terlihat menghampiri Angga dan Tini.
Luki     : Eh.. Ngapain kalian disini berduaan kaya dua sijoli lagi kelaparan?
Angga : Maaf, maksud kamu apa? Kasar sekali ngomongnya?
Luki     : Apanya yang kasar? Gue nanya sama kalian, pada ngapain kok berduaan ditempat ini kaya sepasang kekasih yang lagi kelaparan, jelas kan?
Yana    : Masih nggak jelas juga?
Angga : Pertama ku mau ngasih tau kalian, jaga mulut kalian, dan yang kedua kami bukan sepasang kekasih.
Luki     : Ye elee.. Kamu nantangin aku?
Yana    : Wah.. Kayaknya emang ngajak berantem lo deh Luk!
Luki     : Lo ngajak berantem? Berani lo sama gue? Nggak takut gue bikin bonyok muka lo? Tini coba menenangkan Angga yang  terlihat sudah dipenuhi kemarahan.
Tini      : Udah, udah nggak usah dilayani ngga. Merasa tidak bersalah dan dibentak-bentak oleh Luki, Angga pun tidak bisa berdiam diri.
Angga : Kurang ajar banget kamu..!! Angga dan Luki pun akhirnya bertengkar.
Tini      : Udah udah,, ngapain sih Ngga dilayanin. Udah ayuk pergi!
Yana    : He.. Diam kamu, biarin aja mereka laki sama laki. Ngapai lo ikut campur?
Tini      : Kamu ini, sinting.. tau temennya kurang ajar gitu bukannya dinasihatin malah didukung.
Yana    : Terserah apa kata lo!
Tini      : Udah Ngga! Yuk kita pulang aja.
Angga : He.. dengar kamu ya! Mestinya kamu bersikap baik sama orang, jangan suka cari masalah kalau nggak ingin bermasalah. Aku disini nggak mengganggu kamu, tapi kamunya malah cari masalah kayak tempat ini miliki kamu aja. Lain kali kita ketemu lagi dengan sikap kamu yang kayak tadi, ku pecahin muka kamu.
Angga dan Tini pun akhirnya pergi meninggalkan tempat itu. Luki masih tersungkur dengan luka lebam dimukanya usai bertengkar dengan Angga
Sumber:
Diakses tanggal 06 Mei 2014, pukul 19.00 Wib.
Latihan 1
Kerjakan bersama dengan kelompok masing-masing!
1.      Bacalah teks drama “Sahabat”.
2.      Analisislah teks drama tersebut, kemudian tentukan tokoh dan watak yang ada di dalam naskah drama tersebut.
3.      Jawablah pertanyaan dengan mengisi kolom yang telah disediakan dalam lembar kerja.
4.      Presentasikanlah hasil diskusi perwakilan salah satu siswa untuk membaca!.
   Jawaban
No
Nama Tokoh
Watak
Pembuktian
1.
Angga
Pemaaf
-   Maaf, maksud kamu apa? Kasar sekali ngomongnya?
-    
2.
Tini
Ramah, perduli, baik
-   Kamu kenapa jadi kepikiran negatif gitu sih Ngga? Yakin aja dengan semuanya, tetap semangat, banyak berdo’a, jalani semuanya dengan sebagaimana mestinya, aku yakin semuanya akan bisa kamu lewati.

3.
Luki
Angkuh, suka menghina orang lain
-   Lo ngajak berantem? Berani lo sama gue? Nggak takut gue bikin bonyok muka lo? Tini coba menenangkan Angga yang  terlihat sudah dipenuhi kemarahan.
4.
Yana
Mudah terpengaruh
-   Wah.. Kayaknya emang ngajak berantem lo deh Luk!




Lampiran 2:
I.       Lembar Penilaian Sikap

No.
Nama
Perilaku
Nilai
Ket
Keakltifan
Perhatian
Inisiatif
Toleransi
1.
Ida






2.
Novem






3.
Bayu






4.
Dst







II. Keterangan:
  a. Kolom Perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut:
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = sedang
4 = baik
5 = amat baik
 b. Nilai merupakan jumlah dari skor-skor tiap indikator perilaku
c. Keterangan diisi dengan kriteria berikut: (1) nilai 18-20 berarti amat baik, (2) nilai 4-7 berarti baik, (3) nilai 10-13 berarti sedang, (4) nilai4-6 berarti kurang, (5) nilai 0-5 berarti sangat kurang.







Lampiran 3:
I.                   Lembar Penilaian Pengetahuan

Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Penilaian
Instrumen
Siswa mampu memahami teks drama
Tes Lisan
Ketrampilan lisan
Pahami teks drama
Siswa mampu mengidentifikasi tokoh teks drama
Tes Tertulis
Isian singkat
Identifikasi tokoh teks drama
Siswa mampu menganalisis tokoh teks drama
Tes Tertulis
Daftar pertanyaan dan isian
Analisislah tokoh teks drama

II. Pedoman Penskoran Penilaian Pengetahuan:
Aspek
Tingkat
Skor
Siswa menjawab dengan benar dan sangat baik
AB (Amat Baik)
4
Siswa menjawab benar dan baik
B (Baik)
3
Siswa menjawab benar dan sedang
C (Cukup)
2
Siswa menjawab kurang benar
K (Kurang)
1
SKOR MAKSIMAL

4




Lampiran 4:

Lembar Penilaian Keterampilan

            Nama Siswa    : .......
            Kelas               : VII
            Jenis Teks        : Teks Drama

No.
Nama
Aspek yang dinilai
Jumlah
1
2

1.
Ida



2.
Novem



3.
Bayu



4.
Dst




Keterangan
  1. Siswa terampil memilih kata yang tepat dan sesuai dengan konteks dalam mengemukakan pendapat dan menjawab pertanyaan secara lisan.
  2. Siswa terampil menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam menulis jawaban.
Skor
  1. Rentangan nilai 1-50
  2. Rentangan nilai 1-50



Kajian Materi
A.    Pengertian Drama
J.Waluyo, (2002:2) menyatakan bahwa secara etimologis, perkataan “drama” berasal dari kata Yunani draomai yang berarti ‘berbuat’, ‘berlaku’, ‘bertindak’, atau ‘bereaksi’. Drama berarti perbuatan, tindakan, atau action. Drama atau sandiwara adalah seni yang mengungkapkan pikiran atau perasaan orang dengan mempergunakan laku jasmani, dan ucapan kata-kata.
B.     Unsur Intrinsik Teks Drama
Kosasih (2006:134) menyatakan bahwa unsur-unsur intrinsik teks drama adalah sebagai berikut:
1.      Lataradalah keterangan mengenai tempat, ruang, waktu, dan suasana cerita di dalam drama.
2.      Alurmerupakan rangkaian peristiwa dan konflik yang menggerakkan jalan cerita melalui rumitan ke arah klimaks dan akhirnya penyelesaian. Jenis-jenis alur adalah sebagai berikut.
1)      Alur maju : penceritaan rangkaian peristiwa dari peristiwa yang paling awal sampai peristiwa terakhir.
2)      Alur mundur: penceritaan rangkaian peristiwa- peristiwa yang paling akhir kemudian berbalik ke peristiwa yang paling awal.
3)      Alur campuran: perpaduan antara alur maju dan alur mundur di dalam suatu cerita.
3.      Tema adalah gagasan yang menjalin struktur isi drama.
4.      Penokohan adalah penggambaran watak tertentu dari setiap tokoh. Adapun yang dimaksud dengan tokoh adalah orang-orang yang berperan dalam suatu drama. Berdasarkan perannya terhadap jalan cerita, tokoh dibedakan atas tiga macam:
1)      Tokoh protagonis : tokoh yang mengandung cetita atau tokoh baik.
2)      Tokoh antagonis   : tokoh penentang cerita atau tokoh jahat.
3)      Tokoh tritagonis    : tokoh pembantu, baik bagi tokoh protagonis maupun tokoh antagonis.
DAFTAR PUSTAKA
J.Waluyo, Herman. 2002. Drama: Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: PT. Hanindita Graha Widya.
Kosasih, Engkos. 2006. Cerdas Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Diakses tanggal 06 Mei 2014, pukul 19.00 Wib.
Diakses tanggal 06 Mei 2014, pukul 19.00 Wib.


                                                  







Komentar